1. Cry Engine
Cry Engine adalah salah satu Game Engine yang dikeluarkan oleh German, Crytek. Game Engine ini juga sempat menghebohkan dunia game pada tahun 2004. Beberapa game yang dibuat dengan menggunakan software ini adalah Crysis, Crysis Warhead, Crysis 2, FarCry, Dan masih banyak lagi.
Keunggulan dari engine ini sendiri adalah tidak perlu menggunakan spek yang tinggi untuk menjalankan game-game yang dibuat dengan software ini, dan pencahayaan yang digunakan juga sangat bagus.
Penjelasan lainnya dapat dilihat disini
2. Anvil Engine
Assassin's Creed, dengan game ini jugalah Ubisoft telah berhasil membuat game tersebut. Ubisoft menjanjikan kita sebuah game dengan pencahayaan bervolume, lebih banyak interaksi interaktif dengan lingkungan, sistem musim dan cuaca, dan AI yang cerdas dalam Anvil Engine 2.0
3. Unreal Engine
Sejak 1998, GE keluaran Epic Games pertama digunakan untuk game Unreal, dan dilanjutkan oleh game bernuansa Stealth Deux pada tahun 2000. Generasi pertama GE ini menunjukkan dunia yang gelap dan kelam. Beruntunglah kita para PC Gamer, karena dapat merasakan game-game dari Unreal Engine dengan framrate yang lebih stabil dibanding console. Tetapi, Unreal Engine mengalami revolusi yang membuatnya menjadi GE yang menghasilkan framrate stabil, kualitas grafik yang mantap, Dynamic Shadow, HDRR / High Dinamic Range Rendering, Depth of Field, dan penggunaan DX 11 secara maksimal. Semua game yang dibuat menggunakan GE ini memang mengangumkan dan nyaris semua bertema kelam, karena GE ini memang mengutamakan pada shadows.
Beberapa game yang dibuat dengan menggunakan software ini adalah Homefront, GRAW, Batman Arkham City, dan banyak lagi.
Untuk penjelasan lainnya dapat dilihat disini
4. IW Engine
IW Engine atau yang biasa disebut Infinity Wizard / Ward Engine adalah GE yang memiliki kelebihan pada animasi dan pencahayaan yang fenomenal, AI kompleks yang cerdas, Depth of Field, dan Dynamic Bullet Penetration.
Game yang dibuat menggunakan software ini antara lain Call of Duty. Meskipun Call of Duty yang pertama dibuat dengan menggunakan ID Tech Engine, Developer membuat sebuah GE tanpa nama resmi ini yang diadaptasi dari ID Tech Engine 3.
5. Frostbite Engine
Bisa dibilang GE ini adalah saingan IW Engine, karena grafik yang ditampilkan dalam Engine ini sangatlah dahsyat. Salah satu game yang dibuat dengan menggunakan game engine ini adalah Battlefield 3, Need For Speed The Run, Dll. Namun GE ini tidak mendukung pada Directx 9 dan Windows XP. Tetapi dapat dimaklumi, karena engine ini menggunakan DX 11 secara maksimal.
6. Avalance Engine
Game utama dari game ini adalah Just Cause 2. Efek ledakan yang dihasilkan dalam GE ini juga sangat memukau, dengan grafik yang bagus, motion bluring yang smooth dan AI yang cerdas. Engine ini memang mengutamakan game aksi yang penuh ledakan, tembakan, dan kendaraan-kendaraan unik yang dapat kita kendarai. Sayangnya geneari kedua dari Engine ini tidak mendukung pada Directx 9 dan Windows XP.
7. ID Tech Engine
Engine ini adalah kakek dari segala game yang bergenre FPS. Sebenarnya, GE ini dibuat untuk game HoverTank 3d. Lalu berlanjut menghasilkan game FPS pertama Catacomb 3d, tapi karena kurang terkenal, dibuatlah Wolfenstein 3d. ID Tech juga menghasilan game-game FPS Old School Quake Series dan Doom Series, dengan engine yang sudah dimodifikasi. GE ini memiliki 5 generasi, dengan adanya FPS hebat hasil GE ini disetiap jamannya. Generasi terakhirnya adalah ID Tech 5, yang menghasilkan game open world post apocalyptic bergenre FPS-Racing, RAGE.
Keunggulan dari engine ini dapat membuat MegaTexture, yaitu texture game yang dapat mencapai resolusi 128.000 x 128.000 pixel. Dan juga dunia dinamis dengan Terrain Editor yang sederhana tetapi kompleks. GE ini juga memungkinkan pembuatan hanya satu jenis texture yang bisa dipakai untuk PC maupun console, yang sangat memudahkan port antar platform. Keunggulan lain adalah Soft Edged Shadow, HDRR, dan beberapa fitur standar Game Engine.
8. Rage Engine
Rockstar Advanced Game Engine atau yang disingkat RAGE, dibuat Rockstar San Diego tahun 2004, dan dimulai dari game Bully.
Pembuatan game-game yang menggunakan engine ini dibantu dengan Euphoria, yang membuat tokoh animasi semakin realistis. Euphoria ini juga merupakan software 3d utama untuk membuat sequel game Max Payne 3.
Keunggulan dari engine ini memungkinkan membuat game open world tanpa loading, AI yang sangat kompleks, Draw Distance Render yang cukup jauh, juga surkulasi cuaca yang realistis
9. Creation Engine
Creation Engine memang dibuat khusus untuk Skyrim, karena keunggulan utamanya, yaitu random dungeon yang membuat kita tidak bosan menjelajahi semua dungeon yang ada pada Skyrim, mencari senjata maupun menyelesaikan quest.
Radiant AI, yang membuat semua NCP memiliki sifat unik, Dynamic Lighting, Draw Distance Render yang jauh, membuat kita bisa menikmati luasnya Skyrim, dan kemampuan untuk membuat flora yang detail, dan grafik yang digunakan istimewa.
10. HPL Engine
Nama Engine ini merupakan inisial dari si pembuatnya. Game-game yang dibuat dengan game ini biasanya bertema horor. Game Engine ini dibuat oleh Developer Indie Frictional Games, yang meng-khususkan dalam pembuatan First Person Survival Horror. HPL adalah GE Cross Platform (PC, Mac, Linux) yang kompatibel dengan open-GL, open-AL, dan Newton Game Dynamics.
Fitur utama GE ini adalah interaksi objek yang sangat detail dengan penggunaan mouse dan keyboard. Dengan kata lain, game-game hasil dari engine ini memiliki physics yang detail. Keistimewaan lainnya adalah GE ini mendukung SSAO (Screen Space Ambient Occlusion) dan Deferred Shading.
Dalam pembuatannya, HPL Engine generasi pertama hanya terdiri kurang dari 10 orang, dan pembuatan HPL engine 2 kurang dari 20 orang. Dengan angka sedikit itu, mereka bisa membuat game engine yang menghasilkan game Amnesia The Dark Descent, dan para pembuat Engine ini patut diacuingi jempol.
